Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Ayam Joper dan Ayam Kampung yang Harus Diketahui

Perbedaan Ayam Joper dan Ayam Kampung yang Harus Diketahui -Memilih bibit ternak ayam memang harus mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari kesediaan kandang yang bisa dipenuhi, kemampuan dalam merawatnya hingga memilih jenis ayam yang paling tepat. Ketika anda menjadi peternak maka harus tahu apa saja perbedaan ayam joper dan ayam kampung untuk dijadikan peternakan besar. apalagi ketika ingin menghasilkan panen yang bagus maka ketahui apa saja keunggulan dari ayam joper atau ayam jawa super yang bisa anda manfaatkan dengan baik. 

Ayam joper dan ayam kampung tentu berbeda. Yang mana masing-masing memiliki perawatan dan pakan yang tak jauh berbeda namun cara perawatannya memang harus diperhatikan. Perhatikan bagaimana ukuran kandang, pemanas dan juga ukuran pakan ayam joper yang harus diberikan. Berikut ini beberapa perbedaan ayam joper dan ayam kampung yang bisa anda kketahui. 

Perbedaan Ayam Joper dan Ayam Kampung 

Dulu mungkin kita hanya mengetahui ayam kampung dan ayam yang biasa dipelihara oleh masyarakat sekitar tempat tinggal kita. Tetapi, sekarang sudah diketahui berbagai jenis ayam yang dipelihara terutama yang bisa kita konsumsi sehari-hari. Ada jenis ayam kampung, ayam petelur dan ayam joper. Dan kali ini anda bisa mengetahui apa saja perbedaan ayam joper dan ayam kampung yang mana banyak orang yang menganggapnya sama. Padahal kedua jenis ini tentu berbeda. 

Ayam kampung asli atau AKA merupakan ayam jawa asli atau sering disebut ayam buras. Ayam kampung biasanya dipelihara oleh orang Indonesia sebagai hewan peliharaan untuk bisa diambil dagingnya atau telurnya. Ayam kampung bisa disembelih saat berada di usia 4 bulan dengan berat sekitar 8 ons sementara betinanya bisa mulai bertelur pada usia 6 bulan. Telur ayam kampung ini memiliki banyak manfaat seperti misalnya untuk urusan kesehatan dan juga stamina. Pemeliharaan ayam kampung dengan benar bisa menjadikan pertumbuhannya bagus dan untuk dikonsumsi juga bagus. 

Misalnya saja pemberian pakan menggunakan pakan ayam starter pabrikan atau pakan ayam dedak bekatul. Dua pakan ayam kampung ini sudah cukup bagus. Sampai pada pakan ayam ini, perbedaan ayam joper dan ayam kampung memang tak sebegitu mencolok. Namun tetap saja harus diperhatikan dengan baik bagaimana cara perawatan yang benar agar memiliki hasil panen berkualitas sesuai dengan apa yang kita inginkan. 

Berbicara ayam joper atau jowo super sekarang ini memang sedang ramai diperbincangkan. Perbedaan ayam joper dan ayam kampung terletak pada asal muasalnya. Ayam joper merupakan persilangan antara ayam petelur atau layer betina dengan ayam kampung atau bangkok. Persilangan inilah yang akhirnya menciptakan ayam joper atau jowo super dengan pertumbuhan yang relatif cepat jika dibandingkan dengan ayam kampung asli. 

Pada usia 50 hari ayam joper atau jowo super bisa mencapai bobot 7 hingga 8 ons. Yang mana untuk urusan pakannya juga tak jauh berbeda. Pakan yang diberikan adalah pakan ayam starter pabrikan atau peternak biasanya mengoplos dengn pakan ayam buras pabrikan. Dengan mengetahui perbedaan ayam joper dan ayam kampung, anda bisa mendapatkan hasil panen ayam tersebut dengan baik. 

Sementara untuk menghasilkan anakan ayam joper atau DOC biasanya akan dilakukan perkawinan antara ayam petelur dengan ayam kampung. Baik itu secara alami ataupun IB atau inseminasi buatan. Sebab, sifat alami ayam layer yang tidak mengeram penetasan ayam joper harus dilakukan di dalam inkubator. 

Perbedaan ayam joper dan ayam kampung ini memang terletak pada asal muasal ayamnya. Juga pada pemeliharaan atau cara perawatannya. Butuh ketelatenan agar anda bisa beternak ayam joper dengan baik dan mendapat hasil yang menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Ayam Joper dan Ayam Kampung yang Harus Diketahui"